Bro dan sis sekalian, kali ini mari kita sedikit membahas diluar topik roda dua. Mungkin judul diatas terkesan biasa tidak ada yang istimewa, namun tidak bagi IWB…
Nyamuk, bertelor…menetas menjadi jentik. Dalam p rosesnya nanti…jentik dewasa berubah wujud menjadi nyamuk. Begitu seterusnya berputar dengan siklus yang sama. Demikian juga kupu-kupu. Bertelur…menetas menjadi ulat, kemudian dewasa…menuju fase kepompong dan lahirlah kupu-kupu. Contoh lain adalah…katak. Kita semua sudah mengetahui, hewan yang hidup didua dunia ini ketika masa kecilnya hanyalah seekor kecebong. Menghabiskan waktunya dalam air…yang pada titik tertentu, ketika dewasa akan menjadi katak mungil…dengan kemampuan menuju darat ataupun air. Terus bagaimana dengan lalat??…
IWB yakin tidak banyak yang tahu siklus hidup lalat. Hewan yang sering terbang disekeliling kita ini ternyata mempunyai daur hidup yang nyaris sama dengan hewan yang telah IWB sebutkan. Dewasa, bertelur…yang pada ujungnya akan melewati fase kepompong. Tapi tahukah mzbro apa bentuk lalat sebelum menjadi kepompong? Diulas secara komprehensif oleh National Geographic Channel (NGC), Mereka melakukan simulasi dalam ruang tertutup berdinding kain putih. Para kru melepas beberapa lalat berbeda kelamin bersama daging mentah serta minuman sirup. Tidak butuh menit…lalat dengan lahapnya memakan daging segar tersebut. Proses direkam oleh kamera high speed plus teknologi high definition yang memungkinkan mendapatkan gambar sempurna…
Tidak butuh lama telah terjadi pembuahan dan bertelur. Telur mencapai ratusan secara sengaja dikeluarkan oleh lalat diatas daging yang sudah mulai tidak segar. Hanya dalam hitungan jam, telur menetas secara cepat. Dan baby lalat yang ternyata adalah sosok yang kita sebut sebagai belatung keluar langsung menyerbu daging tersebut. Ratusan hewan pengurai meluluh lantakan daging busuk hingga habis tanpa sisa. Tubuhnya menjadi makin mengembang karena kekenyangan. Singkat cerita seluruh belatung menuju dewasa…matang untuk melewati fase kepompong. Dan…dari kepompong, sekonyong-konyong keluar mahkluk bersayap yang kita kenal sebagai lalat….
Yup, itulah siklus hidup lalat. Jadi jika mzbro bertanya-tanya dari mana sih belatung? Mereka adalah bentuk bayi (larva) dari lalat. Kenapa ada yang besar dan kecil, semua tergantung jenis lalat itu sendiri (jenis yang paling suka makanan busuk adalah Sarchopaga canaria). Karena itulah kenapa para ahli gizi sangat menyarankan menghindarkan makanan dari serbuan lalat. Tentang hal ini, peneliti NGC juga mengungkapkan bahwa dalam tubuh lalat terdapat ratusan bakteri berbahaya yang bisa menularkan berbagai macam penyakit. Masih menganggap remeh keberadaan lalat mzbro?…
Sumber : Pc3News.com
HostingKita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar